Monday, December 7, 2020

Inter-VLAN menggunakan Router di Cisco Paket Tracer

 Hallo.....
Kali ini saya akan membagikan tutorial membuat Inter-Vlan di Cisco Paket Treacer, bagi kalian yang belum  mempunyai aplikasinya kalian bisa mendownloadnya disini. Inter-Vlan ini akan menggunakan sebuah router sebagai gateway masing-masing VLAN. Teknik ini juga disebut router on a stick. Kekurangan dari teknik ini adalah akan terjadi collision domain karena hanya menggunakan satu interface. Dalam teknkik ini interface pada router dibuat menjadi subinterface dan mendukung enkapusali Inter Switch Link (ISL) dan IEEE 802.11Q (dot1q) saya menggunakan Router 2811 dan Switch 2950-24. Subinterface sendiri merupakan beberapa interface virtual yang terdapat pada interface fisik dan dikonfigurasi menggunakan software yang ada pada router. Masing-masing subinterface memiliki IP address dan subnet mask sesuai dengan VLAN yang terhubung ke router tersebut.
Oke jadi langsung saja ke caranya.

Pertama kita buat dulu topologinya menjadi seperti ini.

 Lalu kita konfigurasi routernya dengan CLI.

Masukan perintah :

Router>enable 

Router#configure terminal

Router(config)#interface fastEthernet 0/0.10

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10

Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Router(config)#interface fastEthernet 0/0.20

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20

Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Router(config)#interface fastEthernet 0/0.30

Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30

Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0

Router(config-subif)#exit

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#no shutdown

Router(config-if)#exit

Router(config)#exit

Router#copy running-config startup-config 

Destination filename [startup-config]? 

Building configuration...

[OK]

Lalu arahkan kursor ke router dan jika berhasil akan muncul tampilan seperti di gambar.


Jika konfigurasi router sudah selesai kita konfigurasi ke Switch.

Masukan perintah :

Switch>enable 

Switch#configure terminal

Switch(config)#vlan 10

Switch(config-vlan)#name A

Switch(config-vlan)#vlan 20

Switch(config-vlan)#name B

Switch(config-vlan)#vlan 30

Switch(config-vlan)#name C

Switch(config-vlan)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/24

Switch(config-if)#switchport mode trunk 

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/1

Switch(config-if)#switchport mode access 

Switch(config-if)#switchport access vlan 10

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/2

Switch(config-if)#switchport mode access 

Switch(config-if)#switchport access vlan 20

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#interface fastEthernet 0/3

Switch(config-if)#switchport mode access 

Switch(config-if)#switchport access vlan 30

Switch(config-if)#exit

Switch(config)#exit

Switch#copy running-config startup-config 

Destination filename [startup-config]? 

Building configuration...

[OK]

Lalu arahkan kursor ke switch dan jika berhasil akan muncul tampilan sepeti ini.


Setting IP pada tiap PC menjadi seperti ini :

PC 1 :

IP address  : 192.168.1.10

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.1.1

PC 2 :

IP address  : 192.168.2.20

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.2.1

PC 2 :

IP address  : 192.168.3.30

Subnet Mask : 255.255.255.0

Gateway : 192.168.3.1

Jika semua sudah selesai kita bisa cek apakah antar Perangkat terhubung atau tidak dengan PING ke semua PC yang ada.



     Jadi begitulah caranya dan jika kalian juga bisa mendownload file nya pada link di atas.
     Apabila ada kesalahan penulisan atau ada kurang faham bisa di diskusikan melalui grup WA disini

Previous Post
Next Post

Saya adalah seorang siswa yang menyukai blog karena disini saya bisa membagikan tugas-tugas saya menjadi sebuah karya tulis

0 komentar: