Monday, January 25, 2021

Cara menambahkan Repository CD/DVD di Debian

 Hallo....

Kali ini saya akan membagikan cara menambahkan repo DVD di Debian 10, jadi kalian bisa menistall paket dari DVD tersebut dan tanpa internet, dengan catatan kalian harus sudah mendownlaod 3 DVD Debian 10 di Web resmi Debian.

Oke langsung saja ke caranya

1. Pertama kita akan melihat dulu repository dengan perintah “su -l” kemudian “nano /etc/apt/source.list”, di sini terlihat kalau DVD-1 sudah masuk ke repository, jadi kita tinggal memasukan DVD-2 dan DVD-3.


2.  Untuk memasukan DVD pertama kita ke pengaturan di virtualbox dan ganti DVD-1 yang untuk installasi dengan DVD-2.


3.    Jika sudah di masukan, kita masuk lagi ke Debian dan ketikan perintah “apt-cdrom add”, lakukan hal yang sama untuk DVD-3.


4.   Jika sudah kita bisa lihat lagi di source.list dengan perntah “nano /etc/apt/source.list”, disitu terlihat seluruh DVD sudah masuk ke dalam repository.


5.  Agar bisa untuk update dan installasi paket dari DVD yang kita tambahkan tadi, kita perlu menambahkan script “[ trusted = yes ] setelah kata deb.


6.      Lalu kita bisa coba melakukan apt update.


7.  Sebagai contoh di sini saya akan menginstall openssh-server, perintahnya adalah “apt install openssh-server”, terlihat di situ Debian meminta DVD-1 maka kita masukan DVD-1 kemudian klik enter.


8.  Dan jika sudah kita bisa melihat dengan perintah “service ssh status”, apabila sudah ada tulisan active (runing), berarti ssh sudah berhasil di install dan sedang berjalan.



Jadi seperti itulah caranya, apabila ada yang kurang faham atau ada kesalahan penulisan bisa di diskusikan melalui grup WA disini

Cara Menginstall Debian di Virtualbox

 Hallo....

Postingan ini adalah postingan lanjutan dari postingan sebelumnya dimana pada postingan sebelumnya kita sudah membuat mesin virtual untuk Debian di Virtualbox, maka kali ini kita akan menistall Debian 10.

Oke jadi langsung saja ke caranya

1.    Saat pertama kali menginstall Debian 10 maka tampilanya akan seperti ini, disini kita pilih install, kemudian klik enter.



2.   Pertama kali kita akan di minta untuk memilih bahasa disini saya memilih bahasa English. Kemudian klik Enter.



3.     Setelah memilih Bahasa kita akan diminta untuk memilih negara, untuk memilih negara Indoenesia plih other à Asia à  tekan “i” hingga ketemuà Indonesia.




4.      Pada Configure locales kita pilih United States.


5.   Lalu untuk Keyboard kita pilih American English atau sesuai dengan Keyboard kalian masing masing.



6.    Setelah memilih Keyboard Debian akan loading konfigurasi jaringan, kita biarkan saja sampai selesai. Lalu kita akan di minta mengsi Hsotname disini kita gunakan default saja yaiti debian.



7.  Selanjutnya kita akan di minta memasukkan domain name, disini kita kosongkan saja, lalu klik Continue.



8.    Pada bagian ini kita akan di minta membuat password untuk root, kita isi saja dengan password yang mudah di ingat dan kita juga akan di minta memasukan password yang kita buat tadi untuk verifikasi.



9.     Setelah membuat password untuk root, kita akan di minta membuat user dan password nya.



10.  Pada bagian memilih waktu, kalian bisa memilih sesuai dengan daerah tempat tinggal kalian.


11. Di bagian ini kita akan di minta untuk memilih partion disks, pilih Guide use entri disk. Pilih partisi yang ingin kita gunkan, lalu pilih All files in one partition (recommended for new users), dan yang terakhir pilih finish partitioning and write changes to disk.





12.  Jika ada peringatan seperti di bawah ini klik yes.


13.  Jika ada pertanyaan untuk scan DVD atau memilih miror kita pilih No saja, karena kita akan scan DVD lainya setelah proses peinstallan selesai.


14. Karena ingin menggunakan CLI saja di sini saya tidak menginstall dekstop environment, dan saya hanya memilih standard system.


15.  Install GRUB boot loader à pilih Yes dan pilih lokasi penginstallanya di “/dev/sda”.



16.  Finish installation à pilih “Continue”


17. Selanjutnya komputer akan reboot, dan setelah reboot kita akan langsung masuk ke login debian, kita masukan username dan password yang kita buat pada langkah ke-9 tadi kemudian login. 


Jadi seperti itulah caranya, apabila ada yang kurang faham atau ada kesalahan penulisan bisa di diskusikan melalui grup WA disini

 

 


Persiapan untuk Menginstall Debian di Virtualbox

 Hallo.....

Kali ini saya akan mecoba menistall Debian 10 di Virtualbox disini saya menggunakan yang versi amd64 atau sering di sebut 64 bit, tapi sebelum itu kita perlu  membuat bebeapa perisapkan, seperti membuat mesin virtual dan mendownlaod file installasi Debian 10.

Pertama kita harus medownload file .iso debian 10, kalian bisa mendownlaodnya disini, disitu terlihat ada 3 DVD untuk peinstallan kita hanya perlu medownload yang DVD-1 tetapi untuk kedepanya kita perlu 3 DVD.


Jika sudah di download sekarang kita buka Virtualbox dan mulai membuat mesin virtual

1.  Buka terlebih dahulu aplikasi VirtualBox. Setelah terbuka, buat mesin virtual baru dengan klik tombol New atau bisa melalui menu Machine >> New atau juga bisa menggunakan tombol kombinasi Ctrl + N.

2.   Akan muncul jendela baru, disini kamu diminta untuk mengisi nama mesin virtual yang akan dibuat serta type sistem operasi yang akan digunakan nantinya. Setelah mengisi Nama dan type OS, klik Next untuk melanjutkan.


3. Kemudian atur kapasitas RAM yang akan diberikan untuk mesin virtual. Karena kita akan mengisntall Debian 10 yang nantinya hanya akan menggukanan CLI, saya menyarankan untuk menggunakan kapasitas sebesar 1536 MB atau lebih.Klik Next untuk melanjutkan.


4.  Kamu diminta untuk membuat harddisk virtual. Kamu bisa menggunakan harddisk virtual yang sudah ada, tetapi jika belum ada kemu bisa membuatnya dengan memilih Create a virtual hard drive now di gambar tulisanya berbeda karena saya menggunkan bahasa IndonesiaKemudian klik Create.


5.    Masih tentang harddisk virtual, selanjutnya kamu diminta menentukan format virtual disk yang akan digunakan. Pilih saja VDI (VirtualBox Disk Image). Kemudian klik Next untuk melanjutkan.


6.     Selanjutnya pilih Dynamically Alocated, kemudian klik Next.


7.  Aturlah kapasitas harddisk yang akan diberikan untuk komputer virtual tersebut, disini saya mengalokasikan 16 GB untuk Debian 10 ini, kalian bisa menambahkan ukuranya jika nanti akan menginstall banyak aplikasi atau service . Kemudian klik Create.


8.     Komputer atau mesin virtual telah berhasil dibuat. Sekarang kita nyalakan untuk mulai menginstall Debain 10 di VirtualBox. Klik tombol Start yang ada di bagian atas. Ketika baru dinyalakan kamu akan diminta memasukan File ISO Debian 10 untuk menginstall. Pilih file iso Debian 10 DVD 1 yang sudah di download tadi dengan klik icon folder, kemudian klik start.

Untuk cara penginstallanya akan saya post di postingan selanjutnya.

Jadi seperti itulah caranya, apabila ada yang kurang faham atau ada kesalahan penulisan bisa di diskusikan melalui grup WA disini



Wednesday, January 20, 2021

Cara Menambahkan Switch layer 3 di GNS3

 Hallo.....

Jika sebelumnya saya sudah memposting bangaimana caranya untuk menambahakan Router MikroTik kali ini say akan memberikan tutorial bagaimana caraya untuk menambahakan Switch layer 3 di mana disini saya menggunakan switch c360 yang akan saya tambahkan dengan menggunakan IOS image, jika kalian belum mempunyai file nya kalian bisa mendownload dulu disini.

Oke langsung saja ke caranya.

1.     Pertama kita buka dulu aplikasi GNS3 kemudian klik tab Edit dan klik Preferences..., atau kalian bisa menggunakan shortkey CTRL + SHIFT + P.


2.     Maka kita akan masuk ke jendela baru, disini kita bisa klik IOS routers kemudian klik  New.


3.   Setelah klik New maka kita akan masuk lagi ke jendela baru, disini kita akan memilih IOS image kalian bisa klik Browse untuk mencari dan jika sudah ketemu kalian bisa klik Next.


4.   Selanjutnya kita akan di minta untuk memberikan nama disini saya menggunkan nama default, dan yang paling penting kalian harus memberikan centang di bagian paling bawah agar GNS3 mengetahui bahwa itu adalah Switch router, kemudian klik Next.


5.     Setalah nama, berikutnya kita akan di minta mengatur berapa banyak RAM yang akan di alokasikan untuk Switch Cisco ini, disini saya menggunakan defaultnya yaitu 192 MiB.


6.      Selanjutnya kalian tinggal klik Next-Next saja sampai selesai kemudian klik Finish.


7.  Sampai disini proses menambahkan Switch Cisco Layer 3 sudah selesai selanjutnya kalian bisa menambahkan Switch tersebut ke project kalian, dan sepersi biasa kalian bisa klik kanan pada Switch tersebut, kemudian klik Start untuk menghidupkan, dan Console untuk konfigurasi dengan CLI.


8.    Dan jika berhasil kalian akan masuk ke dalam CLI dari Switch tersebut.



Jadi seperti itulah caranya, apabila ada yang kurang faham atau ada kesalahan penulisan bisa di diskusikan melalui grup WA disini

Sunday, January 17, 2021

Cara memasukan MikroTik Router OS di GNS3

 Hallo.....

Jika pada postingan sebelumnya kita sudah menginstall MikroTik Router OS menggunakan qemu kali ini kita akan belajar bagaimana cara nya untuk memasukanya ke aplikasi GNS3 agar bisa di gunakan untuk membuat Project.

Oke langsung saja ke caranya.

1.   Pertama kita buka dulu aplikasi GNS3 kemudian klik tab Edit dan klik Preferences..., atau kalian bisa menggunakan shortkey CTRL + SHIFT + P.


2.     Maka kita akan masuk ke jendela baru, disini kita bisa klik Qemu VMs kemudian klik  New.


3.   Setelah klik New maka kita akan masuk lagi ke jendela baru, disini kita akan memberikan nama, saya beri nama MikroTik, lalu klik Next.


4.    Disini kita bisa mengatur lagi berapa banyak RAM yang akan di alokasikan untuk MikroTik, saya tetap menggunakan 64MB sama seperti saat penginstallan di Qemu  sebelumnya.


5.   Setelah klik Next kita akan di suruh memilih consol untuk meremote MikroTik disini saya pilih Telnet.


6.    Pengaturan selanjutnya adalah memilih image MikroTik yang sudah kita install sebelumnya, jadi kita pilih mikrotik.img atau sesuai dengan nama yang  kalian buat saat penginstallan, lalu klik Finish.


7.   Jika sudah kalian bisa klik Edit kemudian pada tab general ini saya akan mengganti category nya menjadi Routers dan saya juga akan memilih symbol dengan klik Browse..., jika sudah menemukan Symbol yang tepat  kalian bisa klik OK.


8.   Lalu kita pindah ke tab Network, disini saya merubah adapter atau port nya menjadi 5 dan Name format agar penamaan port di mulai dari 1 bukan 0. Jika sudah kalian bisa klik OK => Apply => OK.


9.  Sampai disini proses memasukan MikroTik sudah selesai, kalian bisa memasukanya ke project dengan klik ikon komputer, kemudian pilih MikroTik. Klik Start untuk menghidupkan dan klik Console untuk konfigurasi MikroTik dengan CLI.


10.  Dan jika berhasil setelah klik Console kita akan masuk ke jendela baru dimana kita di minta untuk login MikroTik seperti biasa defaultnya adalah admin dan password nya kosong kemudian klik Enter.



Jadi seperti itulah caranya, apabila ada yang kurang faham atau ada kesalahan penulisan bisa di diskusikan melalui grup WA disini